KERAJAAN KEDIRI
KERAJAAN Kediri
Telah dijelaskan pada
uraian materi akhir
perkembangan kerajaan
Medang Mataram, bahwa
pada tahun 1041 atau 963.
Raja Airlangga
memerintahkan membagi
kerajaan menjadi dua
bagian. Pembagian
kerajaan tersebut
dilakukan oleh seorang
Brahmana yang terkenal
akan kesaktiannya yaitu
Mpu Bharada. Kedua
kerajaan tersebut dikenal
dengan sebutan Jenggala
dan Panjalu, yang dibatasi
oleh gunung Kawi dan
sungai Brantas. Tujuan
pembagian kerajaan
menjadi dua agar tidak
terjadi pertikaian.
Kerajaan Jenggala meliputi
daerah Malang dan delta
sungai Brantas dengan
pelabuhannya Surabaya,
Rembang, dan Pasuruhan,
ibukotanya Kahuripan,
sedangkan Panjalu
kemudian dikenal dengan
nama Kediri meliputi
Kediri, Madiun, dan
ibukotanya Daha.
Berdasarkan prasasti-
prasasti yang ditemukan
masing-masing kerajaan
saling merasa berhak atas
seluruh tahta Airlangga
sehingga terjadilah
peperangan.
Pada awalnya perang
saudara tersebut,
dimenangkan oleh
Jenggala tetapi pada
perkembangan
selanjutnya Panjalu/Kediri
yang memenangkan
peperangan dan
menguasai seluruh tahta
Airlangga. Dengan
demikian di Jawa Timur
berdirilah kerajaan Kediri
dimana bukti-bukti yang
menjelaskan kerajaan
tersebut, selain
ditemukannya prasasti-
prasasti juga melalui
kitabkitab sastra.
Sumber-sumber
PrasastiPrasasti-prasasti
menjelaskan kerajaan
Kediri antara lain yaitu:
a. Prasasti Banjaran
berangka tahun 1052 M
menjelaskan kemenangan
Panjalu atas Jenggala.
b. Prasasti Hantang
berangka tahun 1052 M
menjelaskan Panjalu pada
masa Jayabaya.
Selain dari prasasti-
prasasti tersebut di atas,
sebenarnya ada lagi
prasasti-prasasti yang lain
tetapi tidak begitu jelas.
Dan yang banyak
menjelaskan tentang
kerajaan Kediri adalah
hasil karya berupa kitab
sastra. Hasil karya sastra
tersebut adalah kitab
Kakawin Bharatayudha
yang ditulis Mpu Sedah
dan Mpu Panuluh yang
menceritakan tentang
kemenangan Kediri/
Panjalu atas Jenggala.
Di samping kitab sastra
maupun prasasti tersebut
di atas, juga ditemukan
berita Cina yang banyak
memberikan gambaran
tentang kehidupan
masyarakat dan
pemerintahan Kediri yang
tidak ditemukan dari
sumber yang lain.
Berita Cina tersebut
disusun melalui kitab yang
berjudul Ling-mai-tai-ta
yang ditulis oleh Cho-ku-
Fei tahun 1178 M dan
kitab Chu-Fan-Chi yang
ditulis oleh Chau-Ju-Kua
tahun 1225 M
Dengan demikian melalui
prasasti, kitab sastra
maupun kitab yang ditulis
orang-orang Cina tersebut
perkembangan Kediri
dalam berbagai aspek
kehidupan dapat
diketahui.
Dalam perkembangan
politiknya wilayah
kekuasaan Kediri masih
sama seperti kekuasaan
raja Airlangga, dan raja-
rajanya banyak yang
dikenal dalam sejarah
karena memiliki lencana
atau lambang sendiri.
Untuk menambah
pemahaman Anda tentang
kekuasaan Kediri, maka
simaklah gambar 14 peta
kekuasaan Kediri berikut
ini!
Gambar 14. Peta
Kekuasaan Kediri
Setelah Anda menyimak
peta kekuasaan Kediri
pada gambar 2.10
tersebut, lanjutkan
menyimak uraian materi
berikutnya.
Raja-raja yang terkenal
dari kerajaan Kediri
antara lain Raja
Kameswara (1115 - 1130
M) mempergunakan
lancana Candrakapale
yaitu tengkorak yang
bertaring pada masa
pemerintahannya banyak
dihasilkan karya-karya
sastra, bahkan kiasan
hidupnya dikenal dalam
Cerita Panji.
Raja selanjutnya adalah
Jayabaya memerintah
tahun 1130 - 1160
mempergunakan lancana
Narasingha yaitu setengah
manusia setengah singa
pada masa
pemerintahannya Kediri
mencapai puncak
kebesarannya dan juga
banyak dihasilkan karya
sastra terutama
ramalannya tentang
Indonesia antara lain akan
datangnya Ratu Adil.
Tahun 1181 pemerintahan
raja Sri Gandra terdapat
sesuatu yang menarik
pada masa, yaitu untuk
pertama kalinya
didapatkan orang-orang
terkemuka
mempergunakan nama-
nama binatang sebagai
namanya yaitu seperti
Kebo Salawah, Manjangan
Puguh, Macan Putih,
Gajah Kuning, dsb.
Selanjutnya tahun 1200 -
1222 yang menjadi raja
Kediri adalah Kertajaya. Ia
memakai lancana
Garudamuka seperti Ria
Airlangga, sayangnya raja
ini kurang bijaksana,
sehingga tidak disukai
oleh rakyat terutama
kaum Brahmana. Hal
inilah yang akhirnya
menjadi penyebab
berakhirnya kerajaan
Kediri, karena kaum
Brahmana meminta
perlindungan kepada Ken
Arok di Singosari sehingga
tahun 1222 Ken Arok
berhasil menghancurkan
Kediri.
Demikianlah uraian materi
tentang kehidupan politik
raja Kediri. Dari
penjelasan tersebut
apakah Anda sudah
memahami? Kalau Anda
sudah paham simak
kembali uraian materi
selanjutnya.
Perekonomian Kediri
bersumber atas usaha
perdagangan, peternakan,
dan pertanian. Kediri
terkenal sebagai penghasil
beras, kapas dan ulat
sutra. Dengan demikian
dipandang dari aspek
ekonomi, kerajaan Kediri
cukup makmur. Hal ini
terlihat dari kemampuan
kerajaan memberikan
penghasilan tetap kepada
para pegawainya
walaupun hanya dibayar
dengan hasil bumi.
Demikian keterangan yang
diperoleh berdasarkan
kitab Chi-Fan-Chi dan
kitab Ling-wai-tai-ta.
Kehidupan sosial
masyarakat Kediri cukup
baik karena kesejahteraan
rakyat meningkat
masyarakat hidup tenang,
hal ini terlihat dari rumah-
rumah rakyatnya yang
baik, bersih, dan rapi, dan
berlantai ubin yang
berwarna kuning, dan
hijau serta orang-orang
Kediri telah memakai kain
sampai di bawah lutut.
Dengan kehidupan
masyarakatnya yang aman
dan damai maka seni
dapat berkembang antara
lain kesusastraan yang
paling maju adalah seni
sastra. Hal ini terlihat dari
banyaknya hasil sastra
yang dapat Anda ketahui
sampai sekarang.
Hasil sastra tersebut,
selain seperti yang telah
dijelaskan pada uraian
materi sebelumnya juga
masih banyak kitab sastra
yang lain yaitu seperti
kitab Hariwangsa dan
Gatotkacasraya yang
ditulis Mpu Panuluh pada
masa Jayabaya, kitab
Simaradahana karya Mpu
Darmaja, kitab Lubdaka
dan Wertasancaya karya
Mpu Tan Akung, kitab
Kresnayana karya Mpu
Triguna dan kitab
Sumanasantaka karya
Mpu Monaguna.
Semuanya itu dihasilkan
pada masa pemerintahan
Kameswara.
Demikianlah uraian materi
tentang kerajaan Kediri,
maka untuk mengukur
pemahaman Anda,
silahkan Anda kerjakan
latihan soal berikut ini!
1. Kerajaan Mataram
dibagi dua oleh ....2. Isi
dari prasasti Banjaran
adalah ....3. Berita Cina
yang menjelaskan tentang
kerajaan Kediri
adalah ....4. Kerajaan
Kediri mencapai puncak
kebesarannya pada masa
pemerintahan ....5. Kitab
Bharatayudha adalah hasil
karya dari ....6. Sebutkan
kitab sastra yang
dihasilkan pada masa
Kameswara ....7. Lancana
kerajaan Kediri pada masa
Jayabaya adalah ....8.
Lancana kerajaan Kediri
pada masa Kameswara
adalah ....9. Kitab yang
dibuat oleh Jayabaya
berjudul ....10. Sebab
runtuhnya kerajaan Kadiri
adalah ....
Setelah Anda menjawab
latihan soal tersebut,
maka cocokkan jawaban
Anda dengan jawaban
berikut ini!
1. Mpu Bharada2.
Menceritakan
kemenangan Panalu atas
Jenggala.3. Ling-wai-tai-ta
dan Chu-fan-chi.4.
Jayabaya5. Mpu Sendok
dan Mpu Panuluh.6. Kitab
Simaradahana karya Mpu
Dharmaja. Kitab Lubdaka
dan Wertasancaya karya
Mpu Tan Akung. Kitab
Kresnayana karya Mpu
Triguna. Kitab
Sumansantaka karya Mpu
Monaguna.7. Narasingha8.
Candrakapala9. Kitab
Jongko Yoyoboyo10.
Diserang Ken Arok tahun
1222.
Label: kediri kingdom
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda